Rabu, 20 Maret 2013

AIR MATA UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT

AIR MATA UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT
Meneteskan air mata atau menangis adalah salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan entah sedih atau senang. Tapi menangis bukan hanya sekedar ekspresi perasaan atau reaksi alami saat mata mengalami iritasi. Di balik menangis atau air mata ternyata ada sesuatu yang menarik untuk ditelusuri. 
Pertanyaan besar yang telah sering kita sadari yaitu kenapa mata kita tidak kita manfaatkan dengan maksimal semata-mata untuk ketakwaan kepada Allah?   


Telah menceritakan kepada kami (At-Tirmidzi) Nashr bin Ali Al Jahdzami berkata, (dia Nashr bin Ali berkata) telah menceritakan kepada kami (Nashr bin Ali) Bisyr bin Umar (dia Bisyr) berkata, telah menceritakan kepada kami (Bisyr) Syu'aib bin Ruzaiq Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami (Syu'aib) Atha Al Khurasani dari Atha bin Abu Rabaah dari Ibnu Abbas, ia (Ibnu Abbas) berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang bergadang semalam suntuk untuk berjaga di jalan Allah." Abu Isa berkata, "Dalam bab ini juga ada hadits dari Utsman dan Abu Raihanah. Hadits Ibnu Abbas derajatnya hasan gharib, dan kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari hadits Syu'aib bin Ruzaiq."  Hadits Shohih   (HR. at-Tirmidzi no. 1639, Lihat Silsilah Ahaadits as-Shohihah 6/376 dan Hidayatur Ruwaath Ila Takhrij Ahaadits al-Mashoobih wal Misykat 4/14 no. 3752 cet. Daar Ibn 'Afaan th. 1422 H)

Kemudian kita akan melihat syarah hadits at-Tirmidzi diatas yaitu sebagaimana tercantum dalam kitab Tuhfatul Ahwadzy Syarah at-Tirmidzi (5/221 cet. Daarul Kutub al-Ilmiyyah):

قَوْلُهُ (عَيْنَانِ لَا تَمَسُّهُمَا النَّارُ) أَيْ لَا تَمَسُّ صَاحِبَهُمَا فَعَبَّرَ بِالْجُزْءِ عَنِ الْجُمْلَةِ وَعَبَّرَ بِالْمَسِّ إِشَارَةً إِلَى امْتِنَاعِ مَا فَوْقَهُ بِالْأَوْلَى وَفِي رِوَايَةٍ أَبَدًا وَفِي رِوَايَةٍ لَا تَرَيَانِ النَّارَ

Sabdanya kedua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka, maksudnya yaitu tidak disentuh pemilik kedua mata tersebut dan ini diibaratkan dengan sebagian mewakili keseluruhan (mata mewakili keseluruhan tubuh), dan diibaratkan dengan memakai kata "sentuhan" sebagai bentuk isyarat kepada dihindarkan api neraka dari apa-apa yang lebih dari sekedar sentuhan (sentuhan saja dihindarkan apalagi yang lebih dari sentuhan (misal cabikan atau yang lainnya) tentunya tidak akan terjadi - pent). Dalam riwayat yang lainnya "tidak disentuh selamanya" dan juga ada riwayat lainnya "Kedua mata itu tidak melihat api neraka".

(عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ) وَهِيَ مَرْتَبَةُ الْمُجَاهِدِينَ مَعَ النَّفْسِ التَّائِبِينَ عَنِ الْمَعْصِيَةِ سَوَاءٌ كَانَ عَالِمًا أَوْ غَيْرَ عَالِمٍ

(Mata yang menangis karena takut kepada Allah) maksudnya mata yang menangis karena semata-mata takut kepada Allah. itu merupakan kedudukan para pejuang yang berjuang mengendalikan dirinya setelah bertobat dari kemaksiyatan baik dia itu seorang yang alim (berilmu) ataupun tidak mempunyai ilmu.

(وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ) وَفِي رِوَايَةٍ تَكْلَأُ

Dan mata yang begadang untuk berjaga dalam riwayat yang lainnya melindungi.

(فِي سَبِيلِ اللَّهِ) وَهِيَ مَرْتَبَةُ الْمُجَاهِدِينَ فِي الْعِبَادَةِ وَهِيَ شَامِلَةٌ لِأَنْ تَكُونَ فِي الْحَجِّ أَوْ طلب العلم أو الجهاد أو العبادة وَالْأَظْهَرُ أَنَّ الْمُرَادَ بِهِ الْحَارِسُ لِلْمُجَاهِدَيْنِ لِحِفْظِهِمْ عَنِ الْكُفَّارِ

Fi Sabilillah maksudnya adalah kedudukan para mujahid (para pejuang) dalam ibadah dan itu mencakup ibadah secara umum termasuk pula dalam haji, atau tholabil ilmi (menuntut ilmu syar'i) atau jihad ataupun ibadah yang lainnya (namun) makna yang lebih jelas adalah ditujukkan bagi para pejuang (dalam peperangan) yang begadang untuk menjaga pejuang yang lainnya dari serangan kaum kafir.

قَالَ الطِّيبِيُّ قَوْلُهُ عَيْنٌ بَكَتْ هَذَا كِنَايَةٌ عَنِ الْعَالِمِ الْعَابِدِ الْمُجَاهِدِ مَعَ نَفْسِهِ لِقَوْلِهِ تَعَالَى إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عباده العلماء حَيْثُ حَصَرَ الْخَشْيَةَ فِيهِمْ غَيْرَ مُتَجَاوِزٍ عَنْهُمْ فَحَصَلَتِ النِّسْبَةُ بَيْنَ الْعَيْنَيْنِ عَيْنِ مُجَاهِدٍ مَعَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ وَعَيْنِ مُجَاهِدٍ مَعَ الْكُفَّارِ

Telah berkata Imam At-Tibiy, maksud dari mata yang menangis itu adalah kiasan yang diperuntukkan kepada orang yang alim (berilmu) lagi ahli ibadah yang berjuang mengendalikan dirinya sebagaimana Firman Allah:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ 

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Al-Fathir : 28) 

Para saintist telah menemukan salah satu bukti kebesaran Tuhan yang sangat fenomenal yaitu "air mata manusia". Air mata emosi adalah respon yang hanya dihasilkan oleh manusia. Binatang seperti burung juga bisa mengeluarkan air mata tetapi fungsinya hanyalah untuk membasahi mata mereka. Hanya manusialah yang memiliki sistem yang luar biasa yang menyebabkannya menangis. 

Air mata itu dihasilkan oleh kelenjar air mata atau kelenjar lacrimal yang berada di atas mata. Air mata itu akan keluar dari sudut mata kita. Saat berkedip air mata itu akan tersebar ke kelopak mata dan akan membasahi bola mata kita. 


Dalam website answersingenesis, penulis artikel Jerry Bergman mengatakan bahwa air mata itu adalah salah satu dari banyak mujizat yang bekerja begitu baik tetapi sayangnya kita terlalu menganggapnya hal yang biasa. Air mata atau menangis itu memiliki banyak manfaat baik secara fisiologis, psikologis maupun spiritual. Berikut tujuh manfaat air mata atau menangis :

1. Membantu penglihatan
Fungsi yang paling dasar dari air mata adalah membantu  kita untuk melihat. Secara harfiah. Air mata tidak hanya melumasi bola mata dan kelopak mata kita, tetapi juga mencegah dehidrasi pada membran mukosa. Tidak ada pelumasan, tidak ada penglihatan. Penulis Jerry Bergman mengatakan: "Tanpa air mata, hidup manusia akan sangat berbeda -dalam jangka pendek sangat tidak nyaman, dan dalam penglihatan jangka panjang akan kabur dan tertutup sama sekali."

2. Membunuh bakteri
Tidak perlu obat tetes air mata. Kita punya air mata! Kita punya agen antibakteri dan antivirus yang bekerja untuk kita, melawan semua kuman yang yang berada dan berkembang biak di tempat-tempat yang kotor. (Ini menjadi mimpi buruk bagi para bakteri!). Air mata mengandung lysozyme, cairan yang yang dapat membunuh 90 sampai 95 persen dari semua bakteri hanya dalam 5-10 menit! 
3. Mengeluarkan racun
Ahli biokimia William Frey, yang telah meneliti air mata selama bertsahun-tahun menemukan dalam risetnya bahwa air mata emosional -yang terbentuk dalam kesusahan atau kesedihan- memiliki kandungan racun yang melebihi  air mata iritasi (akibat  mengupas bawang mearh). Apakah air mata beracun? Bukan! Air mata benar-benar mengeluarkan racun dari tubuh kita. Mereka seperti terapi alami atau sesi pijat, tapi harganya jauh lebih murah alias gratis.!
 
4. Meningkatkan mood
Apakah Anda tahu apa tingkat mangan Anda? Saya juga tidak . Tetapi kemungkinan bahwa Anda akan merasa lebih baik jika itu rendah karena overexposure ke mangan dapat menyebabkan hal-hal buruk: kecemasan, kegelisahan, lekas marah, kelelahan, agresi, gangguan emosi. Tindakan menangis benar-benar dapat menurunkan kadar mangan seseorang. Air mata emosional mengandung kadar protein albumin 24 persen lebih tinggi - bertanggung jawab untuk mengangkut molekul kecil (beracun)  - dibanding air mata iritasi.

6. Mengurangi stress
Air mata benar-benar seperti keringat dalam berolahraga dan menangis baik untuk meredakan stres. Dalam artikelnya, Bergman menjelaskan bahwa air mata mengeluarkan beberapa bahan kimia yang terbentuk karena stress, seperti endorfin leusin-enkaphalin dan prolactin. Bergman menulis dampak sebaliknya dari menekan air mata, "Menekan air mata berarti meningkatkan tingkat stres, dan memberikan kontribusi untuk penyakit yang diperburuk oleh stres, seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan tukak lambung." 

7. Membangun komunitas
Dalam dirinya artikel "Science Digest", penulis Ashley Montagu berpendapat bahwa menangis tidak hanya memberikan kontribusi yang baik untuk kesehatan, tetapi juga membangun komunitas. Air mata membantu komunikasi. Ketika seseorang menangis ketika menceritakan masalahnya di Gereja, ini adalah jalan masuk untuk Anda berkomunikasi untuk menanyakan masalahnya atau berusaha untuk membantunya. Orang-orang yang juga memiliki masalah yang sama cenderung akan lebih dekat dan ketika mengetahui ada orang yang mengalami masalah maka hal seperti itu akan mendekatkan hubungan mereka.

7. Melegakan perasaan
Menangis melegakan perasaan, Anda tidak harus melewati sesuatu yang traumatia atau depresi berat. Seseorang yang menjalani hidup dengan berbagai masalah kecil atau konflik maka akan menumpuk dalam sistem otak atau di jantung Anda. Maka menangis menjadi suatu katarsis, suatu pelepasan. Menangis membuat sesuatu yang negatif itu keluar sehingga sistim saraf dan jantung menjadi lega dan nyaman. Kalau tidak maka itu bisa meledakan sistim saraf dan jantung Anda! 

Air mata itu adalah suatu anugerah, suatu mujizat yang diberikan Tuhan kepada kita manusia.   Air mata emosional adalah ekspresi yang bisa membawa manfaat banyak dalam hidup dibanding ekspresi emosional yang lainnya. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar