BEKAM/ALHIJAMAH
Tubuh
yang sehat dan pikiran yang cerdas adalah faktor penting dalam hidup seorang
individu demi melaksanakan tanggung jawab kehidupan mereka. Tapi jika terlalu banyak
kotoran /toksid dalam badan, ini akan menyebabkan Statis Darah (pembekuan darah ), dimana sistem darah tidak berjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit
demi sedikit akan mengganggu kesehatan fisik maupun mental seseorang. Akibatnya
seseorang itu akan terasa malas, murung, kerap mengeluh kurang sehat, mudah
bosan, dan selalu terasa tertekan. Hal ini akan lebih parah lagi dimana
seseorang akan terganggu emosinya, jika banyak terdapat angin dalam darah yang
susah dikeluarkan, sehingga perlu mendapat perawatan kejiwaan. Dengan demikian Statis Darah harus
dikeluarkan dengan cara apapun, malangnya system pengobatan alopati tidak dapat
bertindak demikian. Jadi kita harus mencari pengobatan alternative yang dapat
bertindak mengeluarkan toksid-toksid tersebut dengan cepat, agar tubuh kita
tidak lemah dan mudah diserang berbagai penyakit. Salah satu sistem pengobatan
yang paling berkesan ialah dengan berbekam dan disinergikan dengan
penawar-penawar herba dari Herba Penawar Al Wahida Indonesia
Toksid yang masuk
kedalam tubuh manusia itu berasal dari makanan, minuman dan udara yang mengandung
pemanis, pengwet, perasa, pestisida dan lainnya. Pada saat ini kita sangat
sulit menghindar dari makanan,minuman dan udara yang telah mengandung toksid
tersebut.
Bekam merupakan suatu teknik
pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia
sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah –
kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif serta
tanpa efek samping.
Teknik pengobatan bekam adalah suatu
proses membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh,
melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang
tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap
orang. Toksin – toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan
yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis,
pestisida sayuran dll.
Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena
itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan
darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI
(proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada
efek samping. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan
kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada
penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan,
Firman
Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Asy-Syuraa ayat 80 :
“Dan
apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan”
DALIL-DALIL HADITS RASULULLAH SAW TENTANG BEKAM
1. Dari Anas
bin Malik, Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya
cara pengobatan yang paling ideal/baik yang kalian pergunakan adalah
bekam/hijamah."
2. Dari Jabir
Al-Muqni berkata: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga aku berbekam,
karena sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan."
3. Bekam
sangat dianjurkan oleh penduduk langit, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
"Tidaklah
aku melewati sekumpulan malaikat pada malam aku di-Isra'kan, melainkan mereka
(para malaikat) semua mengatakan kepadaku: "Hai Muhammad, Engkau harus
berbekam." (HR.Tirmidzi)
4. Dari Abdullah
bin Mas'ud r.a berkata:
"Rasulullah
saw pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau saw
di-Isra'kan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka
semua menyuruh beliau saw dengan mengatakan, "perintahkanlah umatmu
untuk berbekam."
5. Dari Abu
Ubaid melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila berkata:
"Rasulullah saw melakukan bekam pada kepalanya (ummu mughits) dengan
tanduk ketika disihir orang."
6. Dari Salma,
seorang pelayan rasulullah saw bercerita: "Tidak seorangpun mengadukan
rasa sakit di kepalanya kepada Rasulullah saw melainkan beliau saw
mengatakan: "Berbekamlah!!"
7. Rasulullah saw bersabda:
"Jibril memberitahukan kepadaku bahwa hijamah/bekam adalah pengobatan yang
paling bermanfaat buat manusia."
8. Dari Ibn Abbas r.a bahwa
Rasulullah saw bersabda:
"Sebaik-baik hamba adalah
juru bekam, ia membuang darah, meringankan tulang rusuk dan menajamkan
penglihatan." .
9. Said bin Jubir
berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Kesembuhan
dapat diperoleh dengan tiga cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat
herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas.
Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi
panas." (HR. Bukhori)
BAGAIMANA KITA BERSIKAP
Firman Allah SWT
dalam Al Qur’an “Dan tidaklah
patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (Q.S.
Al-Ahzab;
36), dalam ayat lain Allah berfirman ,” Rasul telah beriman kepada Al Qur'an
yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Mereka berdo`a):
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali“.
(Al-Baqarah 285)
Bekam adalah suatu
ketetapan allah untuk manusia yang bersumber dari hadits-hadits nabi. Dari sini jelas, bahwasanya pengobatan ini begitu penting
karena disamping menyehatkan juga bernilai amalan sunnah. Dengan demikian tentu
alangkah mulianya jika kita sebagai ummat nya juga ikut mewarisi dan
mengamalkan serta mengembangkan terapi sunnah ini.
WAKTU BERBEKAM
WAKTU BERBEKAM
1. Hari Terbaik untuk berBEKAM adalah 17. 19 dan 21
bulan Hijriah. ( HR Abu Hurairah RA)
Waktu Terbaik untuk berbekam adalah satu minggu
dipertengahan bulan-bulan Qomariah ( Kalender ISLAM ), yaitu satu minggu
setelah PURNAMA yang berarti dari tanggal 15 s/d 21 bulan Hijriah, karena pada
waktu ini Gaya GRAVITASI BULAN sedang Kuat-kuatnya terhadap BUMI TERUTAMA di
tanggal-tanggal GANJILnya sehingga kondisi Darah menjadi Bergejolak dan berada
di Permukaan, jadi saat Manusia berBEKAM di waktu ini akan Masksimal dan
Efektif untuk mengeluarkan Darah Statis,Darah Kotor,Racun-racun dalam darah dan
Sumbatan-sumbatan Darah.
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan:
“Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh
kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan karena bisa
jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan
melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras
dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat Kuat
saat pertengahan Bulan”
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa
berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu
terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak
makan-makanan berat 3-4 jam sebelumnya.
Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan:
“Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh
kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan karena bisa
jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan
melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak
keras dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat
Kuat saat pertengahan Bulan”
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa
berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu
terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan
berat 3-4 jam sebelumnya.
1. Dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah
SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun
Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu
Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu ‘anhu,
Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan
adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi,
Syaikh al-Albani (II/204))
3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu, dia
bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam biasa berbekam di bagian
urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada hari ke-17,
ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21,
sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.”
(Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauzi dalam kitabnya
Ath-Thibbun An-Nabawi, beliau mengatakan, “hadits-hadits diatas telah
disepakati oleh para tabib muslim, bahwa berbekam pada pekan kedua dan pekan
ketiga (pertengahan bulan) adalah lebih bermanfaat daripada di awal atau akhir
bulan. Namun apabila karena adanya suatu kebutuhan mendesak untuk pengobatan
(maksudnya; bila ada seseorang yang sedang sakit), maka kapan pun bekam
dilakukan tetap bermanfaat”.
Maksud pendapat Ibnul Qoyyim adalah, apabila
seseorang tengah menderita suatu penyakit (mis; merasakan sakit / pegal / kaku
di daerah kedua pundak/bahu, leher, tengkuk dan kedua belikat), maka pada saat
seperti itulah bekam sangat bermanfaat untuk dilakukan sebagai tindakan kurativ
/ pengobatan.
Kadang ada orang yang malas mengikuti sunnah Nabi.
Minimal dia berbekam 6 bulan / setahun sekali agar darah “kotornya” bisa
dikeluarkan untuk diganti dengan darah baru yang segar.
Namun saat orang tersebut menderita penyakit darah
tinggi, misalnya tensi darah 190/120 dan kepala sudah pusing/kliyengan,
sebaiknya bekam dilakukan sebulan sekali. Paling lama 2 bulan sekali. Jangan
sampai 6 bulan lebih tidak dibekam sehingga bisa terkena stroke terlebih
dahulu.(http://thibbalummah.wordpress.com/beranda/)
Ayo. Mari berbekam berobat,,,,menghidupkan sunnah sembari berobat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar